Ciri-ciri Orang Terkena Serangan Jantung
ciri-ciri
serangan jantung
Ciri-ciri orang terkenaserangan jantung umumnya
digambarkan dengan nyeri di dada, sesak napas, hingga terkapar tak berdaya di
lantai. Padahal, tidak semua serangan jantung memiliki ciri yang demikian.
Menurut sebuah studi yang dilakukan terhadap 900 pasien serangan jantung, hanya 35 persen yang mengalami ciri-ciri serangan jantung umum yang selama ini digambarkan. Sisanya, pasien justru mengalami gejala yang cenderung lambat tetapi pasti.
Para
peneliti mengatakan, penundaan penanganan umumnya dilakukan karena pasien tidak
sadar mengalami serangan jantung. Menurut data yang peneliti dapatkan, pasien
yang mengalami gejala lambat rata-rata mendapatkan penanganan setelah 3,5 jam.
Sementara itu, mereka yang mengalami gejala dramatis rata-rata mendapatkan
penanganan setelah dua jam.
Kardiolog Dr
Prediman K Shah menjelaskan, serangan jantung terjadi karena adanya penyumbatan
pada pembuluh arteri yang menyebabkan otot jantung mati karena tidak mendapatkan suplai
darah. Biasanya, kematian otot terjadi setelah tiga hingga enam jam. Kematian
dapat dicegah jika sebelumnya arteri dibuka dengan angioplasti atau dengan
obat-obatan pengencer darah.
Begitu
mengalami serangan, kata dia, sebaiknya seseorang perlu segera menekan 119
untuk segera mendapatkan bantuan medis. Namun, untuk pertolongan pertama,
mengunyah aspirin 321 miligram bisa jadi pilihan untuk membantu menghilangan
sumbatan.
“Mengunyah
aspirin memberikan efek yang lebih cepat lebih efektif daripada menelannya,”
ujar Shah.
Selain
ciri-ciri yang sudah disebutkan, ada pula ciri-ciri serangan jantung
yang perlu Anda waspadai :
- Berkeringat dingin. Tubuh mengenali serangan jantung sebagai stresor akut yang merangsang respon tubuh untuk mengeluarkan keringat dingin. Meski berkeringat dingin bisa disebabkan oleh penyakit lain, jika Anda merasakannya tanpa sebab spesifik, Anda pun harus mewaspadainya.
- Mual.
Karena serangan jantung memicu adanya kelumpuhan pada
sistem saraf, mual, dan muntah secara tiba-tiba bisa jadi salah satu
ciri-cirinya. Kuncinya adalah gejala tersebut datang secara tiba-tiba tanpa
tahu apa penyebab pastinya.
- Heartburn.
Selama serangan jantung berlangsung, ada penurunan jumlah aliran darah pada
arteri yang merangsang gejala mirip heartburn seperti rasa terbakar di dada
atau kerongkongan dan kesulitan menelan.
Sumber: http://health.kompas.com/
www.terapijantungan.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar