Minggu, 19 Januari 2014

Ciri-ciri Orang Terkena Serangan Jantung



Ciri-ciri Orang Terkena Serangan Jantung


ciri-ciri serangan jantung
Ciri-ciri orang terkenaserangan jantung umumnya digambarkan dengan nyeri di dada, sesak napas, hingga terkapar tak berdaya di lantai. Padahal, tidak semua serangan jantung memiliki ciri yang demikian.
Menurut sebuah studi yang dilakukan terhadap 900 pasien serangan jantung, hanya 35 persen yang mengalami ciri-ciri serangan jantung umum yang selama ini digambarkan. Sisanya, pasien justru mengalami gejala yang cenderung lambat tetapi pasti.

Para peneliti mengatakan, penundaan penanganan umumnya dilakukan karena pasien tidak sadar mengalami serangan jantung. Menurut data yang peneliti dapatkan, pasien yang mengalami gejala lambat rata-rata mendapatkan penanganan setelah 3,5 jam. Sementara itu, mereka yang mengalami gejala dramatis rata-rata mendapatkan penanganan setelah dua jam.

Kardiolog Dr Prediman K Shah menjelaskan, serangan jantung terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh arteri yang menyebabkan otot jantung mati karena tidak mendapatkan suplai darah. Biasanya, kematian otot terjadi setelah tiga hingga enam jam. Kematian dapat dicegah jika sebelumnya arteri dibuka dengan angioplasti atau dengan obat-obatan pengencer darah.


Begitu mengalami serangan, kata dia, sebaiknya seseorang perlu segera menekan 119 untuk segera mendapatkan bantuan medis. Namun, untuk pertolongan pertama, mengunyah aspirin 321 miligram bisa jadi pilihan untuk membantu menghilangan sumbatan.

“Mengunyah aspirin memberikan efek yang lebih cepat lebih efektif daripada menelannya,” ujar Shah.
Selain ciri-ciri yang sudah disebutkan, ada pula ciri-ciri serangan jantung yang perlu Anda waspadai :
- Berkeringat dingin. Tubuh mengenali serangan jantung sebagai stresor akut yang merangsang respon tubuh untuk mengeluarkan keringat dingin. Meski berkeringat dingin bisa disebabkan oleh penyakit lain, jika Anda merasakannya tanpa sebab spesifik, Anda pun harus mewaspadainya.
- Mual. Karena serangan jantung memicu adanya kelumpuhan pada sistem saraf, mual, dan muntah secara tiba-tiba bisa jadi salah satu ciri-cirinya. Kuncinya adalah gejala tersebut datang secara tiba-tiba tanpa tahu apa penyebab pastinya.

- Heartburn. Selama serangan jantung berlangsung, ada penurunan jumlah aliran darah pada arteri yang merangsang gejala mirip heartburn seperti rasa terbakar di dada atau kerongkongan dan kesulitan menelan.

www.terapijantungan.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar