Minggu, 19 Januari 2014

Terapi Jantung Koroner


Terapi Jantung Koroner

Terapi Jantung Koroner adalah terapi dengan menggunakan bahan ekstrak kedelai yang dapat melarutkan endapan kolesterol di pembuluh darah sehingga dapat melancarkan peredaran darah serta mempunyai efek peremajaan.

Apakah Plaquex Therapy itu?
Merupakan terapi medis alternatif yang dilakukan untuk menghilangkan Plaque/kerak/sumbatan pada pembuluh darah seluruh tubuh.

Jika Plaque terjadi pada  pembuluh darah jantung akan menyebabkan penyakit
jantung koroner.Kalau terjadi pada otak akan menyebabkan stroke ( stroke karena penyumbatan/stroke non haemoroglic). Penyumbatan bisa juga terjadi pada pembuluh darah tepi bagian tubuh yang lain misalnya : kaki / tangan.

Sekelompok dokter dari Medical Center di Swiss mengembangkan suatu produk generik dari ekstrak kedelai yang disebut Phosphatidylcholine/Lecithin yang mempunyai kemampuan luar biasa untuk melarutkan kolesterol di pembuluh darah.

Lecithin termasuk food supplement u/ membantu mengurangi kadar cholesterol dalam darah. Lecithin /Phosphatidylckolin selain melarutkan plaque di pembuluh darah juga dapat meremajakan sel2 (proses Anti Aging).

Para ahli kesehatan telah memakai produk tersebut sejak 30 tahun yang lalu dan saat ini disempurnakan dengan cara pemberian infus sehingga lebih efektif dan optimal. Terutama
untuk penderita kolesterol tinggi, kandidat/calon pasien by pass jantung dan therapy ini sering disebut sebagai natural by pass. Plaquex Therapy mampu membersihkan pembuluh darah sepanjang 75.000 miles.

Manfaat Plaquex Therapy
  • Melarutkan endapan kolesterol yang ada di dinding pembuluh darah .Mencegah dan mengatasi penyakit jantung koroner,stroke.
  • Mengubah sel-sel, jaringan dan organ ke kondisi yang lebih sehat serta muda (regenerasi).
  • Meningkatkan kemampuan seksualitas terutama bagi pria.Karena circulasi darah ke Penis menjadi lancar.
  • Memperbaiki jarak tempuh jalan (walking distance).Karena Supply oksigen tidak terganggu.
Perlu diingat banyak orang salah paham menganggap Plaquex Therapy sama dengan Chelation Therapy padahal sebetulnya sangatlah berbeda. Terapi Plaquex Jantung untuk jantung koroner ini pertama kali dibawa ke Indonesia oleh Dr. Rosa sebagai pelopor pengobatan jenis baru ini.
Beliau telah menolong banyak pasiennya (juga ayahnya) melalui terapinya. Saat ini beliau bergabung dengan ProV Clinic dalam memberikan perawatan Plaque Terapi.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Seputar Plaque Therapy
Q : Siapa saja yang dianjurkan melakukan Therapy Plaque ?
A : Pasien dengan penyakit
jantung koroner,stroke karena sumbatan atau gangguan pembuluh darah perifer. Pasien-pasien yang mempunyai resiko terhadap penyakit diatas, misalnya riwayat kolestrol tinggi, orang yang menjaga kesehatan ,ingin meremajakan diri.

Q : Berapa kali therapy plaque harus dilakukan?
A : Bagi Pasien yang sudah dan menderita penyumbatan dianjurkan 40X infuse intensif 2X setiap minggunya. Untuk pencegahan 20 X -> 2 X /minggu , kemudian masuk maintenance 1 – 2 X / bulan.

Q : Apa yang dirasakan setelah therapy ?
A : Keluhan berkurang,menghilang. Napas terasa lebih lega,badan terasa lebih ringan segar dan wajah lebih muda.
Q : Apakah ada efek samping?
A : Hampir boleh dikatakan minimal,biasanya berupa diare.

Q : Apakah Therapy ini aman ?
A : Therapy ini cukup aman karena “ phoshatdyl Cholinc adalah sesuatu zat yang memang ada didalam tubuh kita (membrane lemak dinding sel) hanya setelah kita tua kadar phosphatidylcholine berkurang.

Q : Apakah Plaque Therapy sama dengan Chelation Therapy ( Khelasi)?
A: Pada Plaque Therapy bahan yang digunakan phosphatidyl cholic u/ melarutkan lemak. Pada Khelasi bahan yang digunakan EDTA untuk mengikat logam berat.

www.terapijantungan.blogospot.com

Peran Fisioterapipada Nyeri Leher




Oleh: Rizky Syahputra Sst.FT 

Sakit leher atau sakit pada bagian tengkuk  merupakan sakit yang dialami oleh banyak orang. Sakit yang berupa nyeri pada bagian sekitar leher dan pundak ini dapat berasal dari berbagai macam sumber atau penyebab. Penyebab utama sakit leher adalah pengapuran, terutama pada orang yang beranjak ke usia tua. Selain pengapuran, penyebab lainnya adalah penjepitan saraf ataupun kesalahan posisi dalam menyikapi posisi leher yang benar.

Sakit leher yang dirasakan setiap orang dapat bermacam-macam tergantung  penyebabnya, seperti yang disebutkan di atas. Sakit yang menjalar ke lengan, sakit pegal, leher terasa kaku ataupun susah menggerakkan leher adalah berbagai manifestasi yang timbul. Selain itu, keluhan yang juga sering dirasakan adalah kebal atau baal pada bagian tangan, hal ini dirasakan bilamana terdapat penjepitan saraf perifer yang mengenai level saraf dari bagian leher.

Pemerikasan penunjang sangat diperlukan untuk mengetahui faktor penyebab sakit tersebut, terutama rontgen, MRI(Magnetic Reconance Imaging) dan USG (ultrasonografi). Rontgen digunakan untuk memindai apakah ada kelainan pada bagian tulang seperti pengapuran, penjepitan bantalan (discus ) ataupun pengeroposan tulang. MRI digunakan untuk memindai posisi atau memastikan penjepitan atau penyempitan saraf, sedangkan USG digunakan untuk mengambarkan apakah ada kelainan pada bagian otot-otot sekitar leher.
Gejala
  • Nyeri atau kaku pada leher atau tengkuk atau sekitar pundak
  • Pusing atau sakit kepala
  • Nyeri yang dirasakan terus-menerus atau hilang timbul,
  • Baal pada jari-jari tangan
  • Nyeri menjalar atau kesemutan ke daerah lengan sampai tangan
  • Nyeri pegal atau tajam (seperti ditusuk jarum) pada bagian leher atau pundak atas
  • Nyeri saat menggerakkan lehar, seperti menunduk, menengok atau mengenadah
Anatomi  leher
Anatomi leher terdiri dari susunan otot-otot penggerak leher, ligament, 7 ruas tulang leher, bantalan tulang leher (discus vertebralis) dan 8 level susunan saraf pusat dan perifer. Semua susunan anatomi tersebut dapat menjadi bagian dari penyebab sakit leher. Setiap susunan tersebut mempunyai ciri –ciri tertentu dalam menghasilkan jenis nyeri yang dirasakan serta manifestasi lainnya.

Dengan mengetahui anatomi leher ini kita dapat menebak atau mendiagnosis penyebab utama dari sakit leher yang diderita dan tentu saja dikuatkan dengan pemeriksaan penunjang, apakah berupa rontgen ataupun MRI.

Peranan Fisioterapi
Seorang Fisioterapis dapat mendiagnosis dan menerapi penderita sakit leher dengan berbagai cara, tergantung penyebab dan sakitnya melalui metoda ;
  • Mobilisasi
  • Manipulasi sendi
  • Elektroterapi
  • Latihan dan penguatan otot
  • Koreksi postur
Fisioterapi juga memberikan cara agar penderita sakit leher dapat menolong diri sendiri untuk mengurangi sakit dan mengoreksi penyebabnya. Fisioterapis juga memberikan saran-saran praktis dalam melakukan tugas di kantor atau rumah dan menyesuaikan beban dan latihan yang diberikan tergantung pada kondisi penderita.

Metoda Fisioterapi
  • Mobilisasi: perhatikan pola gerak dalam beraktifitas, kurangi pembebanan pada tulang punggung, terutama saat posisi duduk, berdiri, tidur maupun saat mengangkat beban berat.
  • Manipulasi sendi dan otot: dengan latihan kelenturan serta penguatan otot punggung (stretching & strengthening).
  • Elektroterapi: dengan mempergunakan modalitas terapi Diathermy (pemanasan dalam), TENS (stimulasi syaraf), Ultrasound (gelombang suara) maupun Traksi (melebarkan jarak antar dua sendi punggung).
  • Koreksi Postur: memperbaiki postur tubuh yang dapat menambah nyeri leher.
————————————————–
Tulisan ini berdasarkan pada pengalaman dan pendidikan yang saya dapat. Untuk itu, kritik dan saran yang positif akan sangat menggembirakan, demi tercapainya peningkatan derajat kesehatan semua pihak. Terima kasih….


Penyakit Gagal Jantung

Penyakit Gagal Jantung

Pada keadaaan normal, jantung berfungsi sebagai pemompa darah. Pada penyakit gagal jantung, jantung tidak berfungsi secara normal.  Akibatnya, darah yang digunakan untuk kebutuhan metabolisme jaringan dalam tubuh menjadi terganggu.

Terganggunya fungsi jantung ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, meningkatnya asupan garam, hipertensi, emboli, anemia, kehamilan, atau endokarditis infektif.

Gejala Penyakit Gagal Jantung
Terjadi pengumpulan darah yang mengalir ke bagian kanan jantung jika yang mengalami gangguan adalah jantung kanan. Akibatnya, terjadi pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, tungkai, hati dan perut.
Gagal jantung kiri menyebabkan pengumpulan cairan di dalam paru-paru (edema pulmoner). Akibatnya, sesak nafas yang hebat. Pada awalnya sesak nafas hanya terjadi pada saat melakukan aktivitas; tetapi sejalan dengan memburuknya penyakit, sesak nafas juga akan timbul pada saat penderita tidak melakukan aktivitas.

Pengobatan Penyakit Gagal Jantung
Pengobatan gagal jantung terdiri 3 macam, yakni,
  1. Meningkatkan oksigenasi dan menurunkan konsumsi oksigen, melalui istirahat
  2. Memperbaiki kontaktilitas otot jantung
  3. Menurunkan beban jantung