LIPUTAN HEALTH TALK JAKARTA
2014-01-31 |
Dea
Hari Sabtu,
25 Januari 2014 ruang training gedung Menara Anugrah Lantai 25 dipenuhi oleh
200 orang peserta Health Talk dengan menghadirkan seorang pembicara yang selalu
ditunggu - tunggu kehadirannya, yaitu Dr. dr. Amarullah H. Siregar, DIHom,
DnMed, Msc, MA, PhD.
Acara dibuka
oleh Ibu Nina Sarungu selaku Nutritional Product Manager dengan memberikan sa
mbutan kepada peserta, lalu kemudian langsung dilanjutkan dengan pemberian
materi bertema " Peran AGEs pada penyakit degenerative seperti Diabetes,
Stroke, Hipertensi dan Jantung Koroner" oleh dr. Amarullah. Seluruh
materi diberikan melalui gambari skema dengan sangat rinci dan dijelaskan
dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh peserta, dimana hampir dari semua
peserta tidak memiliki latar belakang medis.
Intisari
yang bisa disimpulkan dari penyampaian dr. Amarullah antara lain :
1.
AGE (Advanced Glycation End- Products) berasal dari berlebihnya kadar
gula dalam darah serta protein yang menyatu didalam tubuh akibat ketidakmampuan
tubuh dalam mengambil sesuatu yang baik dan membuang yang tidak baik, AGE
berbentuk seperti plag - plag yang menempel pada pembuluh darah dan menimbulkan
peradangan serta pengerasan pada pembuluh darah.
2.
AGE dapat menyebabkan penuaan dini yang dapat terlihat dengan kasat mata,
misalnya kerutan dan binyik hitam, selain itu AGE juga sangat berperan dalam
timbulnya penyakit berbahaya seperti Diabetes, Strroke, Hipertensi, Jantung
Koroner dan penyakit berbahaya lainnya.
3.
AGE merupakan pemicu ALE (Advanced Lipooxidation End- Products), ALE terjadi
karena lemak yang sudah membusuk, dengan begitu menimbulkan PH darah yang asam
dan menyebabkan penyakit penuaan seperti, Pengapuran, Stroke, Kanker dll.
4.
Selain tingkat stress dan sinar Ultra Violet, dua faktor utama penyebab
AGE adalah makanan dan udara. Pemilihan makanan yang rendah AGE seperti
buah dan sayuran dan juga pengolahan makanan yang tepat seperti di kukus
atau di rebus , akan menghindarkan kita dari penumpukan AGE dalam
tubuh. Terlalu banyak oksigen yang masuk ke dalam tubuh ternyata bisa
menjadi ancaman untuk tubuh karena reaksi hiper -metabolisme yang
merangsang pembentukan ROS ( Radikal Oxidative Species) yang sering dikenal
sbg Radikal bebas.
5.
Kehadiran Iridoid yang merupakan sebuah komponen berasal dari alam yang
banyak di jumpai dalam buah Noni ternyata terbukti mampu menjadi
penghambat pembentukan AGEs dalam tubuh. Mekanisme penghambatannya bahkan
sampai melalui 4 cara yang , yaitu :
a.
Menghambat reaksi Schiff base, yaitu suatu komponen yang terbentuk dari
perpaduan gula dan protein
b.
Menghambat pembentukan AGE berikutnya. Gula gula yang sudah terlanjur
berikatan akan dipecahkan oleh iridoid untuk dikeluarkan oleh tubuh.
c.
Menghancurkan reaksi "crosslink " protein yang disebabkan oleh AGEs.
Crosslink protein ini menyebab rusaknya collagen dan elastin yang
berfungsi mencegah terjadinya kekakuan pada arteri, memperlambat
kecepatan pulsa gelombang dan meningkatkan curah/volume darah keluar
masuk jantung.
d.
Iridoid mampu merubah sifat sel untuk bereaksi dengan AGE lewat
pemblokadean dari ikatannya dengan RANGE yang dapat mengakibatkan pembentukan
enzim-enzim merangsang peradangan dalam tubuh.
Dalam sebuah
penelitian yang dilakukan oleh sebuah Fakultas kedokteran Universitas ternama
di US , pemberian cairan noni -yang sudah dikondisikan - disuntikkan langsung
kedalam jaringan kanker ternyata mampu merusak jaringan kanker tersebut
sehingga mampu membuat jaringan tersebut rusak dan tidak mampu lagi berfungsi .
Gambaran dari sel tersebut bisa dilihat sbb :
A.
Gambaran sel kanker yang masih padat dan kompak
B.
Gambaran sel kanker setelah di suntikkan Noni , Nampak jaringan mengecil
dan struktur dinding sel dirusak sehingga sangat mudah untuk dihancurkan.
Gambaran
lain yang bisa kita lihat tentang bagaimana Iridoid yang mampu menghambat
RAGE yang bertindak sebagai stimulant inhibitor RANGE (siRANGE)
terlihat jelas dalam perfusi di organ Paru -Paru. Perfusi adalah memompa
cairan ke dalam suatu organ atau jaringan terutama dengan lewat pembuluh darah.
Pasien yang secara berkala diberikan minuman bioaktif kaya iridoid akan
memiliki kemampuan perfusi yang membaik , dan ini sangat menguntungkan untuk
pasien -pasien yang mengalami gangguan sirkulasi pernafasan.
Sumber : www.morinda.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar